Langkah-langkah pengerjaan :
1. Pertama
tama memotong benda kerja sepanjang 95 mm.
2. Bubut
muka sampai 90 mm.
3. Bubut
bertingkat dengan panjang ujung dengan ujung 8 mm berdiameter 6.
4. Membubut
tirus dengan beradius 45 derajat.
5. Mengecilkan
benda kerja dari diameter 30 sampai 28.
6. Di
frais sampai berdiamater 14.
7. Di
bor ukuran bor 6 dan bor 8,5.
8. Lalu
di tap dengan ukuran tap M17X7,5.
9. Lalu
membuat batang dengan panjang 150 mm berdiameter 8.
10. Lalu
batang tersebut di bubut bertingkat .
11. Setelah
di bubut bertingkat ,batang di ulir sepanjang 75 mm.
12. Kemudian
ujung batang di cartel sepanjang 30 mm.
13. Kemudian
kedua ujung di tap masing-masing 2x45 derajat.
1.Jangka sorong
Jangka sorongadalah alat ukuryang
ketelitiannya dapat mencapai seperseratusmilimeter.
Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil
pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat.
Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan display digital. Pada versi
analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorong di bawah
30 cm dan 0.01 untuk yang di atas 30 cm.
Kegunaan
Kegunaan
jangka sorong adalah:
·
untuk mengukur suatu
benda dari sisi luar dengan cara diapit;
·
untuk mengukur sisi dalam
suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara
diulur;
·
untuk mengukur
kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara "menancapkan/menusukkan"
bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di
sisi pemegang.
Jenis
2.TAP
Tap adalah suatu alat yang berfungsi untuk
membuat ulir dalam (ulir untuk mur). Khususnya ulir yang berdiameter kecil.
Macam-macam TAP : tap nomer 1 ( Taper) yaitu ujung sangat tirus ,dipergunakan
untuk mengetap permukaan benda kerja. tap nomer 2 ( plug) yaitu ujung agak
tirus atau hanya sedikit pemakaianya setelah tap nomer 1. tap nomer 3 (dhoming)
yaitu ujungnya tidak tirus dipakai setelah tap nomer 1 dan 2 juga untuk membuat
ulir pada lubang yang tidak tembus. Pada tap ini selain gigi ulir dan
alur terdapat juga tanda ukuranya. Misal: HSS-5/8’’-11. tanda ini mempunyai
arti sebagai berikut ; 1. HSS yaitu bahan Tap terbuat dari baja cepat tinggi 2.
5/8’’ yaitu garis tengah tap yaitu 5/8’’ 3. 11 yaitu banyak ulir tiap
inchi (‘’) Cara Menggunakan TAP : Borlah permukaan Benda Kerja (BK) sampai
tembus/ sesuai ukuran. Diameter (d) Bor sesuai diameter nominalnya. misal akan
membuat ulir dengan ukuran M10x1.25 maka d bor yang digunakan d=8.75 (10-1.25)
Tap nomer 1 dipasang pada pemutar tap di tengahbenda kerja taplah benda
tersebut dengan langkah langkah : a. kedudukan tap harus tegak lurus
terhadap benda kerja b. tekanlah tap itu dengan pelan pelan c. apabila susah
terasa makan 1 maka seterusnya tidak perlu lagi tap itu ditekan d. putarlah tap
itu kembali setiap sesudah makan maksudnya agar tatalnya putus dan meringankan
tap dan daya tahan tap setiap. e. putarlah tap secara balak balik sampai pada
tat yang terakhir. f. untuk pekerjaan yang lebih bagus dalam pemakaian tap
tersebut harus berulang ulang dan bergantian. Misal untuk pemakaian yang pertama
kita harus memakaia tapper, setelah pemakaian tapper ( tap nomer1) dilanjutkan
pekerjaan proses ( work procesing) dengan tap plug ( tap nomer 2 ), stelah kita
memkai tap nomer 2 pekerjaan selanjutnya yaiti pekerjaan penyelesaian ( work
finish /finishing) dengan tap dhomming atau tap nomer 3.
3.SNEY
Sney
adalah suatu alat yang berfungsi untuk membuat ulir luar (ulir untuk baut).
Khususnya ulir yang berdiameter kecil. Cara mengunakan Sney : 1. BK yang akan
disney harusnya sudah memiliki diameter nominal yang sesuai, misal M10x1.25
maka BK harus berdiameter 10mm. 2. BK dijepit pada ragum. Posisi benda yang
dijepit pada ragum tidak boleh miring sedikitpun. Jika miring sedikit maka
hasil sney tidak akan sejajar dan tidak akan cocok apabila dimasukan mur serta jika
telah selasai disney maka sney tersebu tidak akan masuk ke baut atau hasil sney
yang kita sney. 3. sebelum kita jepit pada ragum benda yang kita akan sney kita
champer dahulu dengan alasan pada waktu sney dimasuukan terhadap benda kerja
akan dampang untuk memutar atau menekan sney pada waktu pengerjaan pertama
kali. 4. benda keja terhadap ragum haru 90 derajat. 5. tekanlah sney itu dengan
pelan pelan. 6. apabila susah terasa makann 1 maka seterusnya tidak perlu lagi
tap itu ditekan 7. putarlah sney itu kembali setiap sesudah makan maksudnya
agar tatalnya putus dan meringankan sney dan daya tahan tap setiap 8. pemutaran
sney tersebut dengan bolak balik setelah pemakanan atau setiap selesai sney
setia 45 derajat 9. putarlah sney secara balak balik sampai pada tat yang
terakhir.




